Linux yang merupakan singkatan dari “Linus Unix”, adalah sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang awalnya terinspirasi dari Minix (yang merupakan pengembangan dari Andrew S. Tanembaum).
Semua diawali dari hobi seorang Linus Torvalds, yang pada saat itu berstatus mahasiswa di Universitas Helsinki, Finlandia (21 tahun). Linus Torvalds berfikiran untuk membuat Minix yang bersifat free (gratis) dan dapat diedit dengan mudah, Minix adalah suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX. Akhirnya, hasil karya Linus Torvalds dinamakan dengan kernel Linux dan Linux keluaran pertama dirilis (versi 0.01) dimana pengerjaannya sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke dalam comp.os.minix, dengan maksud menawarkan source code (kode-kode sumber) dari apa yang telah dibuatnya serta mengundang para programmer lain berpartisipasi dalam proyeknya tersebut.
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, suatu proyek program freeware yang dikepalai oleh Richard M. Stallman. Proyek ini diawali sekitar tahun 1983 untuk membuat sistem operasi UNIX yang lengkap beserta compiler, utility aplikasi, utility pembuatan yang sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds secara resmi mengeluarkan versi Linuxnya (versi 0.02). Proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen dari sistem ini, kecuali kernel. Linus Torvalds berserta pembuat kernel mirip Linux berusaha menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU sehingga menghasilkan sistem operasi yang berfungsi. Walaupun pada waktu itu hanya dapat menjalankan GNU/BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GNU/GCC (GNU C Compiler). Berikutnya beribu-ribu program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek-proyek ini.
Pada tanggal 14 Maret 1994, Linux secara komplit dirilis yang setelah 3 tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Pada saat ini Linux biasanya telah dipaket dengan program-program dari GNU ataupun program lain dan dibundel menjadi satu dengan istilah distro Linux, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, perkantoran dan banyak lagi. Sampai saat ini, banyak distro linux yang telah beredar dimana perkembangannya sangat pesat dikarenakan sumber-sumber (source code) dari sistem operasi ini terbuka (open source), jadi semua orang bisa langsung merubah atau mengembangkan sistem operasi Linux tersebut dengan gratis. (Linux is Free)
By: @NJ
Posting Komentar