Tak seperti produk komersial lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Pemilihan penguin sebagai logo dari Linux terbilang sangat unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus Torvalds berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor penguin kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Akibat gigitan dari penguin tersebut, Linus Torvalds demam selama berhari-hari. Dari kejadian tersebut, sehingga menginspirasikan Linus Torvalds untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang dibuatnya.
Nama seekor penguin kecil yang menjadi logo maskot dari linux adalah “TUX”. TUX merupakan hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai sebuah logo trademark yang melambangkan Linux itu sendiri (1996) dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Dengan segera trademark tersebut yaitu maskot dari Linux berupa seekor penguin yang bernama TUX segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan.
Hingga sekarang logo Linux yaitu TUX sudah terkenal hingga ke berbagai belahan dunia. Orang lebih mudah mengenal bahwa itu produk berbau Linux hanya dengan melihat sebuah logo unik yaitu penguin kecil.
BY: @NJ
Posting Komentar